Welcome Myspace Comments

Selasa, 03 Januari 2012

Cara Menghilangkan Trauma

Trauma merupakan suatu kejadian yang tragis tentang tragedi yang dialaminya. Dalam keadaan tersebut, seseorang yang telah trauma dengan kejadiannya akan merasa takut atau pobia dengan apa yang pernah ia alami/dilihatnya tersebut. Trauma pada setiap orang berbeda-beda, tergantung dengan apa yang pernah ia alami. Terkadang untuk menghilangkan rasa takut akan trauma ini sangat lama, ada yang satu tahun dan ada pula yang sudah berpuluh-puluh tahun mengalami trauma.

Lalu bagaimana cara mengatasi dan menghilangkan masalah trauma?
Berbagai model psikoterapi telah dikembangakan untuk mengatasi PTSD (Post Traumatic Stress Disorder), seperti, terapi perilaku, desensitisasi, hipnoterapi, semuanya cukup efektif asal penderita juga mendapatkan dukungan dari masyarakat lingkunganya dan juga orang terdekatnya.
Perlu untuk dibedakan, apakah seseorang sudah mengarah pada PTSD (Gangguan stress pasca trauma) atau masih PTS (post traumatic sympton). Kalaupun masih PTS tidak akan sampai menimbulkan gangguan berat, masih dapat ditangani oleh psikolog yang terlatih. Yang perlu dilakukan adalah jangan sampai PTS menjadi PTSD.

Secara umum gejala PTSD dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
Pertama, Reexperiencing. Perderita seperti mengalami kembali kejadian traumatis yang pernah dialami. Biasanya kondisi ini akan muncul ketika penderita sedang melamun atau melihat suasana yang mirip dengan pengalaman traumatisnya. Penderita dapat berperilaku mengejutkan, tiba-tiba berteriak, menangis, atau berlari ketakutan.
Fenomena lain juga dapat muncul seperti takut untuk tidur, karena begitu ia tidur peristiwa traumatis muncul kembali. Misalnya, peristiwa diperkosa atau pembunuhan yang berlangsung didepan mata.

Kedua, Hyperarousal. Suatu keadaan waspada berlebihan, seperti mudah kaget, tegang, curiga menghadapi gejala sesuatu, benda yang jatuh dia anggap seperti jatuhnya sebuah bom, dan tidur sering terbangun-bangun.
Ketiga, Avoidance. Seseorang akan selalu menghindari situasi yang mengingatkan ia pada kejadian traumatis. Seandainya kejadiannya saat suasana ramai, dia akan menghindari mall atau pasar. Begitu juga sebaliknya jika ia mengalami pada waktu sendiri, maka ia akan menghidari tempat-tempat sepi.

Jika PSTD tidak ditangani dengan benar, maka mempengaruhi kepribadian seseorang (perubahan kepribadian). Seperti paranoid (mudah curiga) misalnya. Kesulitan hal ini adalah jarang sekali penderita dengan kesadaranya datang ke para ahli. Apalagi stigma yang beredar dimasyarakat bahwa psikiater identik dengan orang sakit jiwa atau gila.
Dan ini cara mengatasi trauma dengan alami tanpa obat!!
Bagaimana cara Mengatasi Trauma dengan Hipnoterapi?

Karena penyebab trauma  itu sudah jelas, maka terapi dengan hipnoterapi dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Anda akan dibimbing ke dalam relaksasi yang sangat nyaman dan aman.
2. Ketika dirasa anda sudah cukup relaks  yaitu anda sudah memasuki kondisi somnanmbulism, maka proses terapi mulai dilakukan.
3. Salah satu tekniknya adalah mengimajinasikan diri anda ada di dalam gedung bioskop dan sedang menonton suatu peristiwa traumatik yang pernah dialaminya. Film ini diputar sesuai dengan kesiapan diri. jika anda masih terlalu traumatik, maka film ini akan dihentikan di bagian dimana anda merasa belum siap dan kemudian diulang dari awal sampai berkali-kali sampai anda bisa melihat peristiwa traumatik itu tanpa perasaan apa-apa dan dapat memaknai secara positif peristiwa tersebut.
4. Ketika anda sudah memasuki tahap 3, maka anda diminta untuk masuk ke dalam peristiwa tersebut. anda diminta mengalami kembali dan diminta kembali memaknai secara positif.
5. Ketika anda sudah merasa NETRAL dan dapat memakanai secara POSITIF peristiwa traumatik itu, kemudian anda akan dibimbing keluar dari kondisi relaksasi.

Itu hanyalah salah satu teknik secara singkatnya untuk menangani traumatik. Kenapa efektif? Karena semua memori traumatik itu letaknya ada di pikiran bawah sadar, dan hipnoterapi bekerja di level pikiran bawah sadar sehingga memungkinkan hasilnya lebih efektif.

Namun anda juga dapat mencoba menghilangkan trauma anda secara mandiri, dengan memprogram alam bawah sadar anda (unconscious mind), ya mirip dengan hipnoterapi.

Hal pertama yang harus anda lakukan yaitu mencari tempat yang tenang. Buatlah suasana yang rileks dan terfokus pada bayangan yang membuat anda takut tersebut. Tarik nafas panjang dan hempuskan perlahan-lahan. Lakukan cara tersebut beberapa kali sampai anda merasa diri anda sudah tenang. Lihat secara mendalam ke dalam bayangan anda tersebut selama kira-kira dua menit, kemudian dalam hati anda ingat jawaban dari ketiga pertanyaan ini :
  • Bayangan apa yang anda lihat?
  • Apakah bayangan tersebut mengeluarkan suara?
  • Lalu apakah bayangan tersebut berupa gambar diam atau bergerak?

Setelah hal tersebut sudah anda fikirkan, catatlah ketiga jawaban diatas tersebut. Ambilah segi positif dari bayangan yang telah mengganggu anda tersebut. Dalam jawaban tersebut, fikirkan apakah bayangan tersebut dapat melukai anda? lalu jika bayangan tersebut bersuara, apakah suara tersebut mengganggu anda?. Kemudian dalam bayangan anda, gambar yang diam tersebut anda `ganti’ dengan gambar bergerak dari bayangan saat anda gembira. `suara’ anda hidupkan lagi, tapi sudah berganti dengan suasana gembira.

Secara teknis, dapat dikatakan bahwa yang kita lakukan adalah `membongkar’ pikiran negatif dari pikiran kita, dan berusaha menggantinya dengan pikiran-pikiran yang positif. Memang ini tidak mudah pada awalnya, karena menuntut konsentrasi yang tinggi dari anda, dan juga ketekunan dari anda untuk melakukan hal ini terus menerus secara rutin. Anda perlu mencoba beberapa kali, setidaknya sampai rasa trauma di hati anda bisa berkurang, atau bahkan hilang sama sekali.



Tidak ada komentar: